FIXINDONESIA.COM- Mulai Februari 2021 mendatang, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Bakal ditiadakan. Sebab, menurut Ketua Tim Project Management Office yang juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi 3 bank syariah milik BUMN akan dilebur ke PT BRI Syariah Tbk (BRIS).
Keputusan bank syariah hanya ada satu yaitu Bank BRI Syariah (BRIS) itu menyusul adanya penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat atau Conditional Merger Agreement (CMA) antara 3 bank syariah anak usaha bank BUMN.
Oleh karena itu, bank hasil merger ini akan berganti nama pada Februari 2021 menjadi Bank BRI Syariah (BRIS).
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Merger 3 Bank Syariah Milik BUMN, Apa Saja? Berikut Penjelasannya
BRIS akan menjadi pemegang entitas yang menerima penggabungan ini atau surviving entity. Sementara BSM dan BNIS akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan ini.
Adapun terkait nasabah, menurut Ketua Tim Project Management Office yang juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi, hingga saat ini belum ada perubahan pada nasabah.
"Nasib nasabah sampai hari ini belum ada perubahan, masih berjalan seperti biasa. Jadi belum ada perubahan sama sekali sampai nanti dapat persetujuan dari OJK pasar modal dan OJK perbankan," kata dia dalam konferensi pers terkait Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah secara virtual pada Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Gagal Ditransfer ke Rekening Bank Berikut, Lakukan Ini Agar Tetap Cair
Hery melanjutkan, meskipun tidak ada perubahan, ketiga bank ini kini sedang mempersiapkan peta produk pada layanan nasabah, termasuk cabang yang akan direlokasi.
"Jadi enggak mudah, dulu merger Mandiri tahun 1999-2000 itu proses persiapannya setahun. Ini insya allah juga setahun," lanjutnya saat menjelaskan terkait BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Bakal ditiadakan.
Komentar